Merakit Robot Exo-Force

Written by Lala
Tuesday, 12 June 2007
Dari pagi Yudhis sudah tidak sabar kepingin mulai rakit mainan robot dari Yangkung. Aku memang mensyaratkan padanya untuk mulai merakit dalam keadaan segar.

Soalnya rakitan yang kali ini paling rumit daripada sebelumnya. Satu paket jadi 2 robot, yang satu besarnya sampai 32x36 cm. Seperti mengerjakan puzzle yang berjumlah banyak, begitu mulai bongkar harus terus bertahan sampai selesai. Paling tidak sampai sebuah form tertentu. Yudhis juga harus menjaga betul supaya tidak ada satu piece pun yang hilang.

Sejak kecil Yudhis memang terstimulus dengan aneka permainan rakitan. Hobbynya memang merakit macam-macam. Yang paling susah itu adalah waktu merakit Mobil Balap. Bukan karena tingkat kerumitannya, tapi karena ada mesin motornya. Mau tidak mau dia harus menunggu sampai om Anditonya datang ke rumah untuk membantunya merakit mobil balap.

Umur 4 tahun Yudhis mulai merakit serial robot dari LEGO. Yudhis juga beruntung dapat pinjaman seperangkat mainan LEGO lengkap dengan mejanya dari mami Ria. Mungkin karena ini pula, Yudhis tidak mengalami kesulitan yang berarti waktu merakit robot Exo-Force ini.



Yudhis memulai dengan membuat Robot yang kecil. Aku hanya menyemangatinya saja. Duduk di samping dia, membantunya mencarikan bagian-bagian LEGO. Karena ada ratusan small parts yang harus dia gabung untuk bisa menjadikannya robot. Aku saja mengalami kesalahan teknis, salah memilihkan satu bagian --> akibatnya baru terasa waktu digabung, "Bu, ada yang salah nih" kata Yudhis. Adduh, ternyata kesalahannya itu di aku. Aku salah memilihkan salah satu bagian, karena antara satu bagian dengan bagian yang lain hampir mirip.

Seru banget merakit robot Exo-Force ini. Setelah selesai merakit, Yudhis main ke situsnya Exo-Force. Wah, ternyata robotnya ini bisa berubah menjadi pesawat lho.

"Keren banget" kata Yudhis, "Aku sampai deg-degan nih bu". Terus Yudhis minta izin untuk mendownload gambar-gambar petunjuk perakitan dari situs itu. "Klik kanan -> save as kan bu?" katanya lagi.

Aku bahagia melihat antusiasme Yudhis. Dia begitu menikmati "pelajarannya" hari ini.